Dehidrasi – Efek dan Gejala Dehidrasi
Dehidrasi – Efek dan Gejala Dehidrasi - Hallo sahabat Milagros Cirebon, Pada Artikel kali ini kita akan membahas " Dehidrasi – Efek dan Gejala Dehidrasi ", dan kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan mengambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami, selamat membaca.
Dehidrasi terjadi ketika air atau cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak daripada cairan yang masuk, sehingga tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Jika kebutuhan cairan tersebut tidak segera dipenuhi, maka tubuh akan mengalami dehidrasi.
Mengapa fungsi tubuh bisa terganggu ketika cairan tubuh berkurang?
Lebih dari 2/3 kandungan dalam tubuh adalah air. Cairan tubuh berfungsi untuk melubrikasi persendian dan mata, membantu pencernaan, mencuci racun dan kotoran dalam tubuh, mejaga kesehatan kulit, dan banyak lagi manfaat lainnya.
Ketika kandungan normal air dalam tubuh berkurang, akan terjadi gangguan keseimbangan mineral (garam dan gula) dalam tubuh, yang menyebabkan fungsi normal tubuh terganggu, khususnya fungsi ginjal.
Dehidrasi ringan – sedang bisa menyebabkan efek dan gejala sebagai berikut:
Beberapa pertanda berikut pada bayi bisa jadi merupakan gejala dehidrasi:
Setelah mengetahui banyak manfaat air minum untuk tubuh dan kesehatan, Anda tidak bisa lagi meremehkan manfaat penting air minum bagi tubuh. Jadi, sudahkah Anda minum air yang cukup hari ini?
Dehidrasi – Efek dan Gejala Dehidrasi
Mengapa fungsi tubuh bisa terganggu ketika cairan tubuh berkurang?
Lebih dari 2/3 kandungan dalam tubuh adalah air. Cairan tubuh berfungsi untuk melubrikasi persendian dan mata, membantu pencernaan, mencuci racun dan kotoran dalam tubuh, mejaga kesehatan kulit, dan banyak lagi manfaat lainnya.
Ketika kandungan normal air dalam tubuh berkurang, akan terjadi gangguan keseimbangan mineral (garam dan gula) dalam tubuh, yang menyebabkan fungsi normal tubuh terganggu, khususnya fungsi ginjal.
Tanda-tanda awal dehidrasi antara lain:
- Merasa haus
- Kepala pening
- Air urine berwarna kuning gelap
- Frekuensi buang air kecil berkurang daripada biasanya
Dehidrasi ringan – sedang bisa menyebabkan efek dan gejala sebagai berikut:
- Mulut kering dan lengket
- Lelah dan mengantuk
- Kehausan
- Kuantitas air seni yang berkurang
- Kulit kering
- Konstipasi
- Sakit kepala
Dehidrasi parah
Gejala dehidrasi parah bisa berupa:
Jika terus dibiarkan, tubuh yang kekurangan cairan bisa menyebabkan dehidrasi semakin parah. Dehidrasi parah merupakan kondisi medis yang darurat, dan harus segera mendapat perawatan.
Gejala dehidrasi parah bisa berupa:
- Sangat kehausan
- Mulut, kulit, dan membran mukosa yang sangat kering
- Bingung dan lekas marah
- Tidak buang air kecil lebih dari 8 jam
- Air urine berwarna sangat gelap, dan jumlahnya sedikit
- Mata tampak cekung, terasa berat, kering, dan perih
- Detak jantung yang cepat
- Tekanan darah yang rendah
- Tingkat kesadaran yang rendah hingga demam
- Terdapat lubang cekung yang lembut di kepala bayi
- Air mata yang sedikit–atau bahkan tidak ada–ketika menangis
- Mulut kering
- Lama tidak ngompol
- Selalu mengantuk
- Bernapas dengan cepat
Dehidrasi umumnya disebabkan karena kurang minum air, atau ketika cairan tubuh yang keluar tidak segera digantikan. Cuaca, tingkat dan frekuensi aktifitas fisik, serta pola makan yang buruk juga bisa menyebabkan dehidrasi.
Seseorang juga bisa mengalami dehidrasi akibat dari penyakit yang sedang diderita, misalnya muntah-muntah dan diare, keringat yang keluar ketika sedang demam, serta ketika melakukan aktifitas di cuaca yang panas.
Cara terbaik untuk mengatasi dehidrasi adalah dengan segera mengganti cairan tubuh yang hilang, yaitu dengan banyak air, baik itu air putih, susu, ataupun jus buah.
Minuman yang manis bisa digunakan untuk mengganti kekurangan gula dalam tubuh, dan snack atau makanan ringan dapat dipakai untuk menggantikan garam tubuh.
Untuk mencegah dehidrasi, sangat disarankan untuk minum air setidaknya 8 gelas setiap harinya. Dan minum lebih banyak lagi dari biasanya ketika anda beraktifitas dalam cuaca yang panas, setelah berolahraga atau bekeringat, serta sebelum tidur dan setelah bangun tidur.
Seseorang juga bisa mengalami dehidrasi akibat dari penyakit yang sedang diderita, misalnya muntah-muntah dan diare, keringat yang keluar ketika sedang demam, serta ketika melakukan aktifitas di cuaca yang panas.
Cara terbaik untuk mengatasi dehidrasi adalah dengan segera mengganti cairan tubuh yang hilang, yaitu dengan banyak air, baik itu air putih, susu, ataupun jus buah.
Minuman yang manis bisa digunakan untuk mengganti kekurangan gula dalam tubuh, dan snack atau makanan ringan dapat dipakai untuk menggantikan garam tubuh.
Untuk mencegah dehidrasi, sangat disarankan untuk minum air setidaknya 8 gelas setiap harinya. Dan minum lebih banyak lagi dari biasanya ketika anda beraktifitas dalam cuaca yang panas, setelah berolahraga atau bekeringat, serta sebelum tidur dan setelah bangun tidur.
Dan setelah anda mengetahui kandungan dan sifat serta manfaat air Milagros. Semakin anda mengerti bagaimana cara kerja dan manfaat air Milagros terhadap tubuh jika anda minum setiap hari.
Salam Sehat, Sukses, dan Sejahtera untuk kita semua.
BACA JUGA " Manfaat Air Alkali Milagros "
Demikianlah Artikel Dehidrasi – Efek dan Gejala Dehidrasi
Sekianlah artikel Dehidrasi – Efek dan Gejala Dehidrasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Belum ada Komentar untuk "Dehidrasi – Efek dan Gejala Dehidrasi"
Posting Komentar